beberapa jam yang lalu dapet pesan tertulis, isinya kurang lebih gini:
tidak disangka untuk pertama kalinya alumni dpt berkumpul lebih dari 200 orang. tgl 14-11-08 kemarin adalah 'hari kebangkitan alumni fh unpar', ujar seseorang. dst.
sebagai alumni kok gue merasa ganjil bacanya? yayaya, gue adalah salah satu dari alumni yang ada 14.11.08 kemaren, gue juga salah satu yang mendengar langsung sang seseorang mengucapkan kata-kata itu. buat gue agak geli dengernya, kenapa berkumpulnya lebih dari 200 orang jadi tolok ukur bangkitnya alumni fh unpar? dulu waktu jadi mahasiswa baru bikin acara eksistensi bisa ngumpulin lebih dari 200 orang. apa istimewanya? atau mungkin karena gue nggak dengerin isi orasi secara keseluruhan, ada hal penting yang gue lewatin...
gue nggak pengen sinis. tapi buat gue alumni lebih bermakna kalau bisa bantu adek2nya yang masih mahasiswa mengenal dan mendalami ilmu yang mereka pelajari - sukur2 bisa menghindarkan adek2 dari drop-out karena nilai2 buruk. kalau bisa bantu adek2nya para lulusan baru yang bingung harus mendapatkan informasi pekerjaan di mana. kalau bisa membantu fakultas hukum unpar yang senantiasa dibangga2kan menjaga akreditasi dan mutunya. masa sih orang yang ngajar unidroit principles harus seorang lulusan universitas lain yang semasa kuliahnya nggak pernah baca naskahnya? masa sih mahasiswa tingkat akhir harus kejar2 alumni universitas negeri untuk dapet bahan skripsi? masa sih lulusan muda berbakat fh unpar harus jadi agen asuransi? nggak salah. sama sekali nggak salah. tapi sedih kan ngeliatnya?
buat gue kalau kita sebagai alumni memang nyata2 udah memberi kontribusi nyata kepada almamater kita, maka marilah dengan bangga kita nyatakan kita - alumni fh unpar - memang benar2 bangkit!
nggak bosen berwacana?
kita bisa banget ngumpul lebih dari 200 orang. lintas angkatan? memberi kontribusi? pastinya...yang kita butuh cuma kesungguhan, komunikasi yang baik dan ketulusan. percaya deh. itu cukup. :)
IRA FOR PRESIDENT! ARE YOU WITH ME?
ditulis 18 november 2008 - 23:56 wib
Selasa, 01 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar